Mau kirim barang ke luar kota atau luar pulau dengan aman? Jika iya, gunakan saja packing kayu dan jangan lupa perhatikan cara packing kayu yang tepat.
Hal ini sangat penting dilakukan untuk memastikan barang kamu tiba di tujuan dalam kondisi utuh dan tidak rusak, terutama untuk barang-barang yang mudah pecah atau berukuran besar. Packing kayu memberikan perlindungan ekstra terhadap benturan, guncangan, dan perubahan suhu yang mungkin terjadi selama proses pengiriman.
Nah, agar packing kayu benar-benar aman, perlu dilakukan dengan cara yang tepat. Berikut adalah 5 cara packing kayu yang aman untuk pengiriman barang:
Sebelumnya, Apa Itu Packing Kayu?
Packing kayu adalah teknik pengemasan barang menggunakan material kayu sebagai wadah utama. Kayu dipilih karena sifatnya yang kuat, kokoh, dan tahan lama, sehingga sangat efektif dalam melindungi barang dari berbagai macam kerusakan selama proses pengiriman, terutama untuk jarak jauh atau pengiriman antar pulau.
Begini Cara Packing Kayu yang Aman
1. Pilih Jenis Kayu yang Kuat dan Kering
Jenis kayu yang digunakan sangat berpengaruh pada kekuatan packing. Pilihlah kayu yang memiliki serat padat dan tidak mudah lapuk. Kayu yang terlalu basah dapat menyebabkan jamur dan pembusukan, sedangkan kayu yang terlalu kering dapat mudah retak.
Pastikan kayu yang digunakan dalam kondisi kering dan bebas dari cacat seperti lubang atau retakan.
2. Hitung Ukuran Barang yang Akan Dikirim
Sebelum membuat packing kayu, ukurlah dengan tepat ukuran barang yang akan dikirim. Berikan ruang tambahan sekitar 2-3 cm di setiap sisinya untuk memberikan ruang gerak dan menghindari tekanan yang berlebihan pada barang.
Ukuran packing yang terlalu sempit dapat merusak barang, sedangkan ukuran yang terlalu besar akan membuang-buang material.
3. Bungkus Barang dengan Bubble Wrap
Sebelum dimasukkan ke dalam packing kayu, bungkuslah barang dengan bubble wrap. Bubble wrap akan memberikan perlindungan ekstra terhadap benturan dan goresan. Untuk barang yang sangat sensitif, kamu bisa menambahkan beberapa lapis bubble wrap.
4. Buat Packing Kayu yang Kokoh
Pastikan sambungan antar papan kayu kuat dan rapat. Gunakan paku atau sekrup yang cukup banyak dan panjang untuk mengencangkan sambungan. Perkuat sudut-sudut packing dengan tambahan balok kayu atau plat besi.
Jangan lupa untuk memberikan tanda “Fragile” atau “Handle with Care” pada packing kayu untuk mengingatkan petugas pengiriman agar berhati-hati.
5. Ikat Packing dengan Tali yang Kuat
Setelah packing kayu selesai dibuat, ikatlah dengan tali yang kuat di beberapa bagian untuk menjaga agar packing tetap tertutup rapat selama pengiriman. Pastikan tali tidak terlalu ketat agar tidak merusak packing kayu.
Tips Tambahan:
- Gunakan Pelindung Tambahan: Selain bubble wrap, kamu bisa menggunakan bahan pelindung lainnya seperti styrofoam atau kertas koran untuk memberikan perlindungan ekstra.
- Beri Ruang Udara: Untuk barang elektronik atau barang yang sensitif terhadap perubahan suhu, berikan ruang udara di dalam packing kayu dengan menggunakan bahan pengisi seperti styrofoam butiran.
- Cek Kembali Sebelum Dikirim: Sebelum dikirim, periksa kembali seluruh bagian packing kayu untuk memastikan tidak ada bagian yang lepas atau rusak.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat memastikan bahwa barang kamu akan sampai ke tujuan dengan aman.
Jika kamu tidak yakin dengan cara packing kayu yang tepat, kamu bisa meminta bantuan kepada jasa pengiriman barang. Karena biasanya, jasa pengiriman barang menyediakan layanan packing yang lengkap dan profesional.